Regulator Uni Eropa pertanyakan Apple, Google, Microsoft soal penipuan keuangan

Regulator teknologi Uni Eropa telah meminta pertanggungjawaban Apple, Google, dan Microsoft terkait upaya pencegahan penipuan keuangan di platform mereka. Permintaan ini diajukan di bawah Digital Services Act (DSA) setelah kerugian akibat penipuan online di Eropa mencapai lebih dari 4 miliar euro. Modus penipuan meliputi daftar hotel palsu, aplikasi perbankan palsu, dan deepfake tokoh publik. DSA mewajibkan perusahaan teknologi memperkuat sistem penanganan konten ilegal dan berbahaya.
Berita Terbaru

Spotify perbarui kebijakan AI, larang tiruan suara tanpa izin

Amri/Nita singkirkan unggulan Jepang di Korea Open 2025

ESDM: Dana Jaminan Reklamasi Tambang Capai Rp30-35 T, 190 Perusahaan Bisa Beroperasi Lagi

Macron Kecam Netanyahu: Perang Israel Bunuh Sipil, Bukan Hancurkan Hamas

Josh Gad dan Mel Brooks garap sekuel Spaceballs di Amazon MGM Studios

Menteri Keuangan panggil pengusaha rokok bahas cukai tak naik 2025

Cara Setop WiFi Dipakai Orang Lain, Cek Perangkat Terhubung

Barcelona tak rekrut pengganti meski Gavi cedera panjang

Terungkap, Rekening Dormant Rp 204 Miliar yang Dibobol Milik Pengusaha Tanah

AS bersiap selesaikan kesepakatan dagang dengan ASEAN, tekankan prinsip timbal balik

Film pemenang Oscar "Spirited Away" kembali tayang di bioskop

Kementan akui risiko penyelewengan pupuk subsidi akibat basis data lemah

Apple buka suara soal 'Scratchgate' iPhone 17 Pro yang mudah tergores

Donald Trump tolak larangan Timnas Israel di Piala Dunia 2026

PLTS Atap berisiko bebani trafo PLN, ancam pemadaman

Topan Super Ragasa lumpuhkan China, Taiwan, Filipina, puluhan tewas