Freeport nyatakan force majeure di Grasberg, proyeksi penjualan turun
Freeport-McMoRan menyatakan force majeure di tambang Grasberg, Papua, setelah insiden aliran lumpur pada 8 September 2025 yang menjebak tujuh pekerja. Dua pekerja ditemukan meninggal, lima lainnya masih dicari. Insiden ini menyebabkan penghentian operasi sementara dan proyeksi penurunan penjualan tembaga serta emas terkonsolidasi pada kuartal ketiga. Saham perusahaan anjlok 10,4%. Operasi di Grasberg diperkirakan akan dimulai kembali secara bertahap pada paruh pertama 2026, dengan potensi penurunan produksi 35% pada tahun 2026.
Berita Terbaru

Bos OpenAI Sam Altman: Malu Jika Perusahaan Tak Dipimpin CEO AI

Guardiola Capai Laga ke-1.000, Liverpool Jadi Ujian Berat di Momen Krusial

Akademisi IAIN Ternate: Gelar Pahlawan Soeharto, Ujian Kedewasaan Bangsa

Intelijen Austria Temukan Gudang Senjata Hamas di Wina, Targetkan Eropa?

Ziva Magnolya & Mohammad Ahsan Kalahkan Raffi, Juara Badminton TOSI Season 4

UMKM Binaan Pertamina Tembus Ekspor, Raup Transaksi Rp206 Miliar

Cegah Tabrakan, China dan NASA Pertama Kali Koordinasi Manuver Satelit

Menpora Erick Thohir: Jakarta Luar Biasa Sukseskan POPNAS dan PEPARPENAS

Seskab Teddy Paling Dikenal Publik, Ungguli Banyak Menteri Koordinator

Italia: Lebih dari 23 Ribu Penduduk Capai Usia 100 Tahun, Mayoritas Perempuan
