Rupiah menguat terhadap dolar AS, DXY melemah

Nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,18% ke Rp16.570/US$ pada Selasa (23/9/2025), didorong oleh pelemahan indeks dolar AS (DXY) sebesar 0,14%. Pelemahan DXY ini mematahkan tren penguatan tiga hari beruntun. Pergerakan rupiah juga dipengaruhi oleh perbedaan pandangan di The Fed mengenai suku bunga, dengan Gubernur Stephen Miran cenderung dovish sementara Presiden The Fed St. Louis Alberto Musalem lebih berhati-hati.
Masih Seputar ekonomi

Puan Maharani respons tuntutan buruh soal RUU Ketenagakerjaan

Kepala BGN tepis tudingan dapur umum MBG dikuasai anggota DPR

Mentan Amran Sulaiman: Beras "Oplosan" Sebenarnya Pelanggaran Mutu, Bukan Oplosan

Kaltim desak pemerintah pusat kaji ulang pemotongan TKD, khawatir dampak IKN

BGN bentuk tim khusus investigasi keracunan MBG

Penerimaan Bea Cukai capai Rp194,9 T hingga Agustus 2025

Garuda Indonesia berencana beli 50 pesawat Boeing, Dirut dampingi Prabowo ke AS

Arief Poyuono jadi komisaris, Pelindo rombak jajaran direksi

Kemenkeu: Realisasi Anggaran Makan Bergizi Gratis Baru 18,3 Persen

Kemenkeu siapkan Rp 15,66 T untuk 8 paket ekonomi semester II-2025