Mentan Amran Sulaiman: Beras "Oplosan" Sebenarnya Pelanggaran Mutu, Bukan Oplosan

Menteri Pertanian Amran Sulaiman menjelaskan bahwa kasus "beras oplosan" yang sempat membuat gaduh sebenarnya adalah pelanggaran mutu beras premium. Pelanggaran ini meliputi tingginya persentase butiran beras patah (40-50%) yang seharusnya hanya 14%, namun tetap dijual dengan harga premium. Amran menyebut ada 10 merek yang terbukti melakukan pelanggaran ini, menjual beras dengan harga tidak sesuai kualitas.
Masih Seputar ekonomi

Kaltim desak pemerintah pusat kaji ulang pemotongan TKD, khawatir dampak IKN

BGN bentuk tim khusus investigasi keracunan MBG

Penerimaan Bea Cukai capai Rp194,9 T hingga Agustus 2025

Garuda Indonesia berencana beli 50 pesawat Boeing, Dirut dampingi Prabowo ke AS

Arief Poyuono jadi komisaris, Pelindo rombak jajaran direksi

Kemenkeu: Realisasi Anggaran Makan Bergizi Gratis Baru 18,3 Persen

Kemenkeu siapkan Rp 15,66 T untuk 8 paket ekonomi semester II-2025

Industri Batu Bara Hadapi Tahun Menantang, Harga Anjlok di Bawah US$100

Kemenkeu tarik utang baru Rp463,7 T, APBN defisit Rp321,6 T

Harga Emas Antam Cetak Rekor Baru, Tembus Rp2.123.000 per Gram