Garuda Indonesia bantah dugaan mafia jam terbang favorit DPR

Garuda Indonesia membantah tudingan anggota Komisi VI DPR RI terkait dugaan praktik mafia jam penerbangan favorit yang diperjualbelikan. Direktur Niaga Garuda, Reza Aulia Hakim, menjelaskan bahwa ketidakhadiran maskapai di jam-jam sibuk disebabkan oleh berkurangnya jumlah armada pesawat. Pihaknya berjanji akan mengkaji ulang jadwal penerbangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, sembari menegaskan prosedur pemajuan slot rute telah sesuai ketentuan.
Masih Seputar ekonomi

Program Makan Bergizi Gratis Dibelit Masalah: Serapan Anggaran Rendah, Kasus Keracunan

Kemenkeu: Rp218 T Digelontorkan untuk Subsidi BBM dan LPG hingga Agustus 2025

LPS Pangkas Tingkat Bunga Penjaminan Rupiah 25 Bps Jadi 3,5%

Presiden perintahkan Kementan segera serap sisa 16.000 ton gula petani

Investor Asing Jual Saham Big Cap, BREN dan BBCA Paling Banyak Dilepas

Indonesia-EU Teken IEU-CEPA Setelah 9 Tahun Perundingan

Indonesia dan UE capai kesepakatan substansial IEU-CEPA

Indonesia dan UE sepakati pembebasan tarif hampir semua barang

Rupiah menguat terhadap dolar AS, DXY melemah

Puan Maharani respons tuntutan buruh soal RUU Ketenagakerjaan