2025/09/22/internasional/

Polisi Filipina tangkap 216 orang usai demo protes korupsi proyek banjir

sekitar 19 jam yang lalu

www.cnnindonesia.com

image cover

Polisi Filipina menangkap 216 orang, termasuk 88 anak di bawah umur, menyusul demonstrasi besar-besaran di Manila. Protes ini dipicu oleh skandal korupsi proyek pengendalian banjir fiktif yang diperkirakan merugikan negara miliaran dolar. Demonstrasi juga menyebabkan 50 orang luka-luka dan kerusakan fasilitas umum. Pihak berwenang masih menyelidiki motif di balik tindakan perusakan.

BanjirFilipinaKorupsiManilaPenangkapanProtesAsia PasifikBencana AlamHukumPolitik

Masih Seputar internasional

Malta resmi akui Palestina di Sidang Umum PBB

Malta resmi akui Palestina di Sidang Umum PBB

Zelenskyy hadiri Sidang Umum PBB, Rusia-Ukraina saling tuduh serangan drone

Zelenskyy hadiri Sidang Umum PBB, Rusia-Ukraina saling tuduh serangan drone

Serangan drone Israel tewaskan 5 orang, termasuk 3 anak di Lebanon

Serangan drone Israel tewaskan 5 orang, termasuk 3 anak di Lebanon

Taliban tolak tuntutan Trump atas pangkalan Bagram, ancam respons keras

Taliban tolak tuntutan Trump atas pangkalan Bagram, ancam respons keras

Topan Super Ragasa paksa ribuan dievakuasi, sekolah dan kantor ditutup di Filipina utara

Topan Super Ragasa paksa ribuan dievakuasi, sekolah dan kantor ditutup di Filipina utara

Maduro kirim surat ke Trump, bantah narkoba usai serangan AS tewaskan 11 warga

Maduro kirim surat ke Trump, bantah narkoba usai serangan AS tewaskan 11 warga

Hong Kong tangguhkan penerbangan 36 jam hadapi Super Topan Ragasa

Hong Kong tangguhkan penerbangan 36 jam hadapi Super Topan Ragasa

Hong Kong bersiap hadapi Topan Super Ragasa, Cathay Pacific batalkan 500+ penerbangan

Hong Kong bersiap hadapi Topan Super Ragasa, Cathay Pacific batalkan 500+ penerbangan

Inggris, Australia, dan Kanada Akui Negara Palestina pada 2025

Inggris, Australia, dan Kanada Akui Negara Palestina pada 2025

Inggris, Australia, Kanada, Portugal akui Negara Palestina, picu kemarahan Israel

Inggris, Australia, Kanada, Portugal akui Negara Palestina, picu kemarahan Israel

Modal image