Optus pemadaman telekomunikasi dikaitkan dengan kematian di Australia

Pemadaman jaringan telekomunikasi Optus di Australia pekan lalu menyebabkan ratusan orang tidak dapat menghubungi layanan darurat selama 13 jam. Insiden ini dikaitkan dengan beberapa kematian, memicu kemarahan publik dan janji pemerintah Australia akan konsekuensi signifikan. Optus dikritik karena penanganan yang lambat, termasuk menunda pemberitahuan publik selama 40 jam. Regulator komunikasi sedang menyelidiki insiden yang disebut CEO Optus sebagai 'sama sekali tidak dapat diterima'.
Masih Seputar internasional

Bandara Eropa berjuang pulihkan operasional usai serangan siber

Trump berlakukan tarif visa H-1B baru, pekerja asing buru-buru kembali ke AS

Netanyahu Sewot Setelah Empat Negara Barat Akui Negara Palestina

Partai berkuasa Jepang buka kampanye cari pengganti PM Shigeru Ishiba

Protes di Manila mengecam korupsi proyek pengendalian banjir, picu kekerasan

Menlu Sugiono serukan akuntabilitas atas serangan personel kemanusiaan, soroti Gaza

Armada Sumud bertambah kapal dari Italia, berlayar ke Gaza di tengah ancaman Israel

Pooja Tilvawala habiskan tabungan, bantu pemuda hadiri COP30 di tengah krisis akomodasi

12 ABK WNI dari tanker Gas Falcon berhasil didaratkan di Mozambik

Serangan lintas batas tewaskan tiga warga sipil di Rusia dan Ukraina