DPR tolak merger Garuda dan Pelita Air

Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam, menolak rencana merger PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Pelita Air Service. Penolakan ini didasari pengalaman pribadi Anam yang kurang memuaskan dengan Garuda (sering delay) dibandingkan Pelita Air yang dinilai tepat waktu dan berpelayanan baik. Ia khawatir budaya kerja Garuda akan merusak kinerja Pelita Air yang sudah positif.
Masih Seputar ekonomi

Garuda hapus rute tidak menguntungkan, tambah dua rute domestik baru

Kemenkeu Kejar 200 Penunggak Pajak Besar Triliunan Rupiah

Kemnaker Pastikan Tidak Ada Diskriminasi dalam Program Magang Fresh Graduate

Garuda negosiasi pembelian pesawat Boeing ikuti kunjungan Presiden AS

Ekspor Vietnam Terancam Pangkas Seperlima Akibat Tarif Impor AS

KSP: Kenaikan Gaji ASN Belum Pasti Terjadi Tahun Ini

PT SBAT, produsen benang daur ulang terbesar, resmi pailit

Menkeu: Defisit APBN 2025 Capai Rp 321,6 Triliun per Agustus

BGN: 4.711 Orang Diduga Keracunan Imbas Program Makan Bergizi Gratis

Puan Maharani: DPR terbuka bahas RUU Ketenagakerjaan