SAFEnet: Pembatasan Akun Medsos Tak Efektif dan Langgar Privasi

Organisasi masyarakat sipil Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet) menilai wacana pembatasan setiap warga negara hanya boleh memiliki satu akun media sosial per platform tidak akan membuat ruang digital menjadi aman. Direktur Eksekutif SAFEnet Nenden Sekar Arum menyatakan pembatasan ini belum terbukti meminimalisir penyalahgunaan dan berpotensi melanggar hak atas privasi warga. Ia juga menyoroti banyak warga yang menggunakan akun ganda untuk kegiatan positif seperti bisnis dan komunitas, serta kekhawatiran mengenai verifikasi dan penyalahgunaan data pribadi jika aturan ini diterapkan.
Masih Seputar teknologi

Samsung berencana luncurkan Galaxy TriFold di AS akhir 2025

Uni Eropa selidiki Apple dan raksasa teknologi atas penipuan online

Nvidia investasi US$100 miliar di OpenAI, pasok chip data center

ChatGPT Go resmi hadir di Indonesia, jadi yang pertama di Asia Tenggara

Daftar Aplikasi Populer di HP yang Terkait Militer Israel

Stellantis konfirmasi kebocoran data pelanggan, 18 juta data diklaim dicuri

Meta Tingkatkan Facebook Dating dengan Asisten AI dan Fitur Baru

Facebook Dating uji fitur AI untuk permudah cari pasangan

OpenAI luncurkan ChatGPT Go di Indonesia, tarif Rp75.000

Nvidia investasi 100 miliar dolar AS ke OpenAI untuk pusat data AI

Wacana satu orang satu akun medsos dinilai sulit diterapkan