Gerakan tolak strobo meluas, dipicu ketidakadilan di jalan raya

Masyarakat melancarkan gerakan menolak memberikan jalan bagi kendaraan non-prioritas yang menggunakan sirine dan strobo ilegal. Gerakan ini meluas karena dinilai sebagai respons terhadap ketidakadilan di jalan raya. Wakil Ketua MTI, Djoko Setijowarno, menyebut penyalahgunaan strobo oleh kendaraan pribadi atau pejabat untuk menerobos kemacetan sebagai alasan mendasar. Hal ini menciptakan persepsi strobo sebagai simbol hak istimewa, bukan alat darurat.
Masih Seputar nasional

Menag: Zakat dan wakaf berpotensi bebaskan 2 juta penduduk miskin

Menag: Zakat dan Wakaf Bisa Bebaskan Dua Juta Penduduk Miskin

Dua Kakek Ditangkap di Bogor, Cabuli Anak di Bawah Umur

Anggota DPRD Gorontalo minus harta, KPK usut kekayaan Wahyudin Moridu

Panglima TNI tindak tegas anggota penganiaya ojol di Pontianak

Pasaman Barat: 105 Kasus Gigitan Hewan Terjadi, Stok Vaksin Rabies Aman

Kemendagri izinkan kepala daerah ke luar negeri, larangan dicabut

Anggota DPR dukung “Stop Tot Tot Wuk Wuk”, kritik pejabat pakai sirene.

Korlantas Polri hentikan penggunaan sirine dan rotator patwal usai protes publik

Tiga 'Mata Elang' larikan motor warga di Jakarta, ditangkap polisi

Suami bakar rumah, aniaya istri hingga luka bakar; polisi beri pendampingan