Amerika Serikat tewaskan 3 orang dalam operasi anti-narkotika, dituduh eksekusi di luar hukum
Amerika Serikat kembali melakukan operasi anti-narkotika di perairan internasional pada awal September, menewaskan tiga orang yang dituduh penyelundup narkoba. Insiden ini menambah total 17 kematian tanpa proses pengadilan sejak operasi pertama. Presiden Trump menyebut korban sebagai 'narcoterrorists' dan mengklaim intelijen mengonfirmasi muatan narkotika. Namun, kelompok HAM mengecam tindakan ini sebagai eksekusi di luar hukum, sementara Presiden Venezuela Nicolás Maduro menudingnya sebagai upaya penggulingan rezim di tengah peningkatan kehadiran militer AS di Karibia selatan.
Berita Terbaru

Jensen Huang: China Akan Menangkan Perlombaan AI Lawan AS

Gianni Infantino Puji Trump, Langgar Aturan Netralitas FIFA?

Perkuat Ketahanan Pangan: PU & Kemenkop Teken MoU Bangun Koperasi Desa

Paspor Malaysia Melesat ke Peringkat 3 Dunia, Indonesia Tertinggal Jauh

Agensi Cha Eun Woo Minta Maaf: Nomor Promo Bikin Resah Warga

IIF Sukses Terbitkan Obligasi Rp1,5 T, Investor Percaya Penuh

iPhone Hilang Tanpa iCloud? Jangan Panik, Ini Cara Melacaknya!

Campus League Futsal Yogyakarta: Live Streaming Laga Seru Hari Kedua!

BGN: Peralatan MBG Wajib Stainless Steel 304, Respons Kasus Pemalsuan

Setelah 40 Tahun, Nancy Pelosi Putuskan Pensiun dari Kongres AS
