Taliban tolak harapan Trump untuk 'ambil kembali' pangkalan udara Bagram

Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Taliban, Zakir Jalal, menolak gagasan Presiden AS Donald Trump untuk mengambil kembali pangkalan udara Bagram di Afghanistan. Jalal menyatakan bahwa ide kehadiran militer AS di Afghanistan telah "sepenuhnya" ditolak selama pembicaraan sebelum Taliban kembali berkuasa. Trump sebelumnya mengisyaratkan kemungkinan mengambil kembali Bagram, yang merupakan pusat operasi NATO selama dua dekade, dengan alasan pentingnya lokasi tersebut dekat dengan tempat China membuat senjata nuklir. Namun, investigasi BBC Verify tidak menemukan bukti kehadiran China di pangkalan tersebut.
Masih Seputar internasional

Jet tempur Rusia langgar wilayah udara Estonia, Tallinn kecam 'provokasi berbahaya'

Irak terjebak krisis listrik akibat penolakan AS atas impor gas

Serangan drone di masjid Sudan tewaskan 78 orang

Iran Uji Coba Rudal Dekat Teheran, Media IRGC Laporkan

Tank Israel himpit warga, paksa mengungsi dari Kota Gaza

Tarif AS-China ubah lanskap perdagangan global, eksportir UMKM terpukul

Trump dan Xi bahas TikTok dan perdagangan dalam panggilan telepon

Trump dan Xi Jinping bahas TikTok dan tarif impor via telepon

APTRI Tuding Impor Thailand Jeblokkan Harga Tetes Tebu Lokal

Drone Houthi hantam hotel di Eilat, Israel gagal cegat

Kim Jong Un perintahkan pengembangan AI untuk drone militer Korut