Taliban tolak harapan Trump untuk 'ambil kembali' pangkalan udara Bagram
Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Taliban, Zakir Jalal, menolak gagasan Presiden AS Donald Trump untuk mengambil kembali pangkalan udara Bagram di Afghanistan. Jalal menyatakan bahwa ide kehadiran militer AS di Afghanistan telah "sepenuhnya" ditolak selama pembicaraan sebelum Taliban kembali berkuasa. Trump sebelumnya mengisyaratkan kemungkinan mengambil kembali Bagram, yang merupakan pusat operasi NATO selama dua dekade, dengan alasan pentingnya lokasi tersebut dekat dengan tempat China membuat senjata nuklir. Namun, investigasi BBC Verify tidak menemukan bukti kehadiran China di pangkalan tersebut.
Berita Terbaru

iPhone Air: Produksi Dipangkas 80% atau Tetap Sesuai Rencana?

Manchester United Bersaing Dapatkan Bintang Muda FC Koln Said El Mala

Ledakan SMAN 72: Kemendikdasmen Fokus Selamatkan Korban Luka

Donald Trump Peringatkan Wali Kota New York: 'Bersikap Baik Kepadaku!'

Zohran Mamdani Ukiran Sejarah, Jadi Wali Kota Muslim Termuda New York

Kredit Perbankan Melambat, BI Siapkan Insentif Baru Mulai Desember

Asus Expert Series: Laptop Berstandar Militer, Siap Hadapi Era Hybrid

Jaga Stamina Piala Dunia 2026, Messi Dilamar Galatasaray

Kemendikdasmen Prihatin: 54 Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Utara

Rama Duwaji: Seniman Berakar Suriah Jadi Ibu Kota New York Termuda
