Taliban tolak harapan Trump untuk 'ambil kembali' pangkalan udara Bagram

image cover

Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Taliban, Zakir Jalal, menolak gagasan Presiden AS Donald Trump untuk mengambil kembali pangkalan udara Bagram di Afghanistan. Jalal menyatakan bahwa ide kehadiran militer AS di Afghanistan telah "sepenuhnya" ditolak selama pembicaraan sebelum Taliban kembali berkuasa. Trump sebelumnya mengisyaratkan kemungkinan mengambil kembali Bagram, yang merupakan pusat operasi NATO selama dua dekade, dengan alasan pentingnya lokasi tersebut dekat dengan tempat China membuat senjata nuklir. Namun, investigasi BBC Verify tidak menemukan bukti kehadiran China di pangkalan tersebut.