Spirit Airlines pangkas kapasitas dan karyawan akibat krisis keuangan

Spirit Airlines akan mengurangi kapasitas jam terbang dan memangkas jumlah karyawan hingga 25% secara tahunan pada November. Langkah ini diambil untuk mengoptimalkan jaringan dan fokus pada rute dengan permintaan tinggi, seiring upaya maskapai menjadi lebih efisien. Kesulitan keuangan Spirit, termasuk pengajuan kebangkrutan, menimbulkan kekhawatiran akan berakhirnya era penerbangan murah bagi wisatawan.
Masih Seputar ekonomi

BI: Potensi Ekspor Modest Fashion RI Capai Miliaran Dolar

IHSG terkoreksi terbatas, Nikkei 225 pecahkan rekor tertinggi baru

Bank Mandiri Catat Laba Rp 24,5 T di Semester I 2025, Turun 7,9 Persen

Gugatan pailit PTPP tidak berdampak signifikan pada keuangan perseroan

Bank Mandiri salurkan Rp55 T dana pemerintah ke sektor prioritas

Prabowo teken Inpres Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Makkah

Industri tekstil di Indonesia bertumbangan, SBAT resmi pailit

Harga Minyak Datar, Sentimen The Fed Terbentur Permintaan AS

Harga Emas Antam Anjlok Rp8.000 per Gram, Berdampak pada Buyback

Harga Emas Merosot Rp17 Ribu per Gram, UBS Naik