Reformasi Polri perlu libatkan akademisi hingga masyarakat sipil

Pakar kebijakan UMY, Muchamad Zaenuri, menyatakan reformasi Polri harus melibatkan akademisi dan masyarakat sipil agar hasilnya komprehensif. Menurutnya, kesalahan berulang dalam penanganan unjuk rasa, termasuk tragedi meninggalnya Affan, menunjukkan perlunya pembenahan serius. Keterlibatan berbagai pihak diharapkan dapat menguatkan reformasi institusi kepolisian secara menyeluruh.
Masih Seputar nasional

Polisi tangkap satpam di Pringsewu, diduga cabuli siswi SD

Polisi bantah siswi 13 tahun tewas bunuh diri akibat bullying di Jakarta Timur

Yusril: Pemerintah dan DPR komitmen bahas RUU Perampasan Aset

ESDM: Izin Operasi Gag Nikel Khusus Audit Lingkungan, Wajib Beroperasi Penuh

KPK Kaji Rangkap Jabatan untuk Cegah Korupsi, Diperkuat Putusan MK

Kemenkes: Indonesia kekurangan 900 ribu kantong darah setiap tahun

Tim Gabungan Evakuasi Prajurit Kopassus yang Terluka di Yalimo

Prabowo telepon Kepala BGN soal kasus minyak babi di omprengan

Pomdam Jaya tahan 2 anggota TNI atas penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang bank

Kepala BGN Ungkap Dua Penyebab Utama Keracunan Makan Bergizi Gratis

Ekonomi Indonesia rasakan efek kebijakan moneter-fiskal, Rp200 T diguyur ke bank