Mabesad evaluasi prosedur kesehatan mental prajurit usai kasus penculikan
Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) akan mengevaluasi prosedur pemeriksaan kesehatan mental prajurit secara menyeluruh. Langkah ini diambil setelah dua prajurit aktif, Kopda FH dan Serka N, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI Jakarta. Kadispenad Brigjen Wahyu Yudhayana menyatakan evaluasi diperlukan meskipun program monitoring mental sudah ada, menyusul motif ekonomi di balik perbuatan prajurit tersebut.
Berita Terbaru

Xiaomi 15T Series: Fitur Kamera Rahasia untuk Foto Lebih Apik

Bukan Cuma Rossi, Ini Daftar Pembalap MotoGP yang Tak Suka Marc Marquez

Cucu Puun Baduy Korban Begal, Guru Spiritual Hercules

Topan Kalmaegi: Filipina Tetapkan Darurat Nasional, Ratusan Jiwa Melayang

Bedu Rasakan Sepi Usai Cerai, Rindu Anak-anak

Pertumbuhan Ekonomi 5,04%: Ekspor dan Investasi Ambil Alih Peran Konsumsi

Motorola Rilis Moto Pad 60 Neo di Indonesia, Tawarkan Performa Multitasking

Foden Gemilang di Liga Champions, Guardiola Pertanyakan Konsistensi?

Wakapolri Lantik 1.156 Perwira Polri: Masyarakat Tunggu Aksi, Bukan Janji

Trump: Tarif Selamatkan Ekonomi Global, Kasus Mahkamah Agung Uji Kewenangan Presiden
