Polisi Ekuador bubarkan demonstrasi menentang penghapusan subsidi solar

www.cnbcindonesia.com

Polisi Ekuador menggunakan gas air mata untuk membubarkan demonstrasi di Quito yang menentang penghapusan subsidi solar oleh pemerintah. Kerusuhan terjadi saat demonstran memblokir jalan raya, yang direspons polisi dengan gas air mata. Protes ini dipicu keputusan pemerintah menghapus subsidi solar US$1,1 miliar, menyebabkan kenaikan harga bahan bakar. Presiden Daniel Noboa mengumumkan keadaan darurat 60 hari di tujuh provinsi untuk mencegah dan membubarkan pertemuan publik.

Cari berita serupa