Polisi Ekuador bubarkan demonstrasi menentang penghapusan subsidi solar

Polisi Ekuador menggunakan gas air mata untuk membubarkan demonstrasi di Quito yang menentang penghapusan subsidi solar oleh pemerintah. Kerusuhan terjadi saat demonstran memblokir jalan raya, yang direspons polisi dengan gas air mata. Protes ini dipicu keputusan pemerintah menghapus subsidi solar US$1,1 miliar, menyebabkan kenaikan harga bahan bakar. Presiden Daniel Noboa mengumumkan keadaan darurat 60 hari di tujuh provinsi untuk mencegah dan membubarkan pertemuan publik.
Masih Seputar internasional

Fed pangkas suku bunga 25 basis poin, tanggapi kekhawatiran pasar kerja

Lavrov: Barat Abaikan Resolusi PBB soal Palestina

Tiongkok Deklarasikan Cagar Alam di Laut China Selatan yang Disengketakan

Inggris akui Palestina, PM Starmer sebelumnya peringatkan Israel di tengah tekanan Gaza

Ketua DPR Filipina Martin Romualdez mundur, terseret skandal korupsi

UE turunkan hubungan dagang, sanksi pejabat Israel terkait Gaza

Inggris akan akui negara Palestina akhir pekan ini

Arab Saudi dan Pakistan tandatangani pakta pertahanan bersama

Ekspor Jepang anjlok empat bulan beruntun akibat tarif AS

Donald Trump resmi cap Antifa sebagai kelompok teroris