Polisi Ekuador bubarkan demonstrasi menentang penghapusan subsidi solar
Polisi Ekuador menggunakan gas air mata untuk membubarkan demonstrasi di Quito yang menentang penghapusan subsidi solar oleh pemerintah. Kerusuhan terjadi saat demonstran memblokir jalan raya, yang direspons polisi dengan gas air mata. Protes ini dipicu keputusan pemerintah menghapus subsidi solar US$1,1 miliar, menyebabkan kenaikan harga bahan bakar. Presiden Daniel Noboa mengumumkan keadaan darurat 60 hari di tujuh provinsi untuk mencegah dan membubarkan pertemuan publik.
Berita Terbaru

Xiaomi 15T Series: Fitur Kamera Rahasia untuk Foto Lebih Apik

Bukan Cuma Rossi, Ini Daftar Pembalap MotoGP yang Tak Suka Marc Marquez

Cucu Puun Baduy Korban Begal, Guru Spiritual Hercules

Topan Kalmaegi: Filipina Tetapkan Darurat Nasional, Ratusan Jiwa Melayang

Bedu Rasakan Sepi Usai Cerai, Rindu Anak-anak

Pertumbuhan Ekonomi 5,04%: Ekspor dan Investasi Ambil Alih Peran Konsumsi

Motorola Rilis Moto Pad 60 Neo di Indonesia, Tawarkan Performa Multitasking

Foden Gemilang di Liga Champions, Guardiola Pertanyakan Konsistensi?

Wakapolri Lantik 1.156 Perwira Polri: Masyarakat Tunggu Aksi, Bukan Janji

Trump: Tarif Selamatkan Ekonomi Global, Kasus Mahkamah Agung Uji Kewenangan Presiden
