Migran pertama dideportasi ke Prancis di bawah kesepakatan 'satu masuk satu keluar'

Seorang migran berkebangsaan India telah dideportasi dari Inggris ke Prancis, menandai implementasi pertama dari kesepakatan "satu masuk satu keluar" antara kedua negara. Menteri Dalam Negeri Shabana Mahmood menyatakan ini adalah langkah penting untuk mengamankan perbatasan dan mengirim pesan kepada mereka yang menyeberang secara ilegal. Pemerintah juga mengajukan banding terhadap keputusan pengadilan yang memblokir deportasi migran lain, dengan penerbangan deportasi lebih lanjut direncanakan.
Berita Terbaru

Elon Musk Sesumbar: Robot Optimus Bisa Jadi Dokter Bedah

Gubernur DKI Lepas Kontingen POPNAS, Targetkan Juara Umum di Dua Ajang

BGN Nonaktifkan Kepala SPPG Bekasi, Diduga Lecehkan dan Aniaya Rekan

Faksi Palestina Bersatu Tegas: Tolak Aneksasi Israel di Tepi Barat, Penggusuran Gaza

Raffi Ahmad Berencana Kunjungi Nusakambangan, Temui Ammar Zoni?

Mentan: Produksi Beras Indonesia Melesat, Terbesar Kedua Dunia

WIFI Luncurkan Internet 100 Mbps, Hanya Rp 100 Ribu per Bulan

Borussia Moenchengladbach Dihajar Bayern 0-3, Penalti Diks Gagal!

Prabowo Panggil Kapolri: Koordinasi Kamtibmas Jelang KTT ASEAN & APEC

Radiasi 875.000 Kali Normal: Cikande Tercemar Cesium-137, Warga Terdampak