Pemerintah Indonesia berencana tambah saham di Freeport, negosiasi kontrak hingga 2061

Pemerintah Indonesia berencana menambah kepemilikan saham di PT Freeport Indonesia sebesar 10 persen atau lebih, sebagai bagian dari negosiasi perpanjangan kontrak tambang hingga 2061. Saat ini, pemerintah sudah memiliki 51 persen saham. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia akan memimpin negosiasi ini. Namun, pengamat ekonomi energi UGM Fahmy Radhi mengingatkan tentang ketidakpastian jangka panjang hingga 2061, termasuk kondisi geopolitik dan teknologi pertambangan yang bisa berubah drastis.
Masih Seputar ekonomi

Rupiah melemah setelah The Fed pangkas suku bunga

Pemerintah perpanjang PPh Final UMKM 0,5% hingga 2029

The Fed pangkas suku bunga, bursa Asia bergerak bervariasi

OJK investigasi dugaan pembobolan RDN senilai Rp70 miliar di BCA

Tutut Soeharto gugat Menkeu, Kemenkeu belum terima surat

BI Tegaskan Isu QRIS Palsu Tidak Benar, Masalahnya Salah Penggunaan

Investor asing catat jual bersih, saham perbankan big cap jadi sasaran

KNTI: Proyek modernisasi kapal berpotensi kerdilkan nelayan kecil

IHSG Diproyeksi Menguat, Bertahan di Atas 8.000

Mari Elka Pangestu Ungkap Penyebab Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,12 Persen, Lampaui Prediksi