Pembunuh Charlie Kirk tinggalkan catatan pengakuan, sebut muak dengan kebencian

Jaksa wilayah Utah mengungkapkan Tyler Robinson, pembunuh aktivis sayap kanan AS Charlie Kirk, meninggalkan catatan pengakuan kepada teman sekamarnya sebelum penembakan. Catatan yang ditemukan di bawah keyboard itu berbunyi 'Saya memiliki kesempatan untuk membunuh Charlie Kirk, dan saya akan melakukannya.' Pesan teks juga menunjukkan Robinson menembak Kirk karena 'muak dengan kebenciannya'. Robinson didakwa dengan tujuh dakwaan, termasuk pembunuhan berat, dan jaksa akan menuntut hukuman mati.
Masih Seputar internasional

Jaksa Utah tuntut hukuman mati penembak loyalis Trump

Co-founder Ben & Jerry's mundur karena sengketa aktivisme sosial

Ukraina serang kilang minyak Saratov, Barat desak Putin berunding

Kapal China serang kapal Filipina dengan meriam air, awak luka

Kelompok Bantuan Desak Dunia Hentikan Ofensif Israel di Gaza Usai Laporan Genosida PBB

MIHAS 2025: Target transaksi RM2,5 miliar, perkuat posisi halal Malaysia

Prancis bersiap demo besar-besaran, 800 ribu orang protes kebijakan anggaran

Pemimpin Gereja Unifikasi diperiksa atas dugaan suap istri mantan presiden dan anggota parlemen

PM Australia gagal amankan perjanjian pertahanan, hambat upaya bendung China

Investor Qatar Al Qilaa gandeng KAI, canangkan 1 juta rumah di Indonesia

Penulis anak-anak Robert Munsch disetujui untuk eutanasia di Kanada