Co-founder Ben & Jerry's mundur karena sengketa aktivisme sosial

Jerry Greenfield, salah satu pendiri Ben & Jerry's, telah meninggalkan perusahaan es krim tersebut setelah hampir lima puluh tahun. Keputusannya ini memperdalam perselisihan dengan perusahaan induk Unilever, yang menurut Greenfield telah membungkam aktivisme sosial merek tersebut. Perselisihan ini bermula pada tahun 2021 ketika Ben & Jerry's mengumumkan akan berhenti menjual produknya di permukiman Israel yang diduduki. Greenfield menyatakan bahwa ini adalah salah satu keputusan tersulit baginya, karena ia tidak bisa lagi bekerja untuk bisnis yang "dibungkam" oleh Unilever, meskipun ada perjanjian yang melindungi misi sosial merek tersebut saat merger 25 tahun lalu.
Masih Seputar internasional

Jaksa Utah tuntut hukuman mati penembak loyalis Trump

Ukraina serang kilang minyak Saratov, Barat desak Putin berunding

Kapal China serang kapal Filipina dengan meriam air, awak luka

Kelompok Bantuan Desak Dunia Hentikan Ofensif Israel di Gaza Usai Laporan Genosida PBB

MIHAS 2025: Target transaksi RM2,5 miliar, perkuat posisi halal Malaysia

Prancis bersiap demo besar-besaran, 800 ribu orang protes kebijakan anggaran

Pemimpin Gereja Unifikasi diperiksa atas dugaan suap istri mantan presiden dan anggota parlemen

PM Australia gagal amankan perjanjian pertahanan, hambat upaya bendung China

Investor Qatar Al Qilaa gandeng KAI, canangkan 1 juta rumah di Indonesia

Penulis anak-anak Robert Munsch disetujui untuk eutanasia di Kanada