Co-founder Ben & Jerry's mundur karena sengketa aktivisme sosial
Jerry Greenfield, salah satu pendiri Ben & Jerry's, telah meninggalkan perusahaan es krim tersebut setelah hampir lima puluh tahun. Keputusannya ini memperdalam perselisihan dengan perusahaan induk Unilever, yang menurut Greenfield telah membungkam aktivisme sosial merek tersebut. Perselisihan ini bermula pada tahun 2021 ketika Ben & Jerry's mengumumkan akan berhenti menjual produknya di permukiman Israel yang diduduki. Greenfield menyatakan bahwa ini adalah salah satu keputusan tersulit baginya, karena ia tidak bisa lagi bekerja untuk bisnis yang "dibungkam" oleh Unilever, meskipun ada perjanjian yang melindungi misi sosial merek tersebut saat merger 25 tahun lalu.
Berita Terbaru

Oppo Reno15 Muncul di Geekbench: Performa Unggul, Hadir dengan Tiga Varian

Amorim: MU Bukan Lagi Tim Final Liga Europa Musim Lalu

Gibran Tinjau Langsung Program Makan Bergizi Gratis di Salatiga

Perang Dingin Nuklir Memanas: Putin Perintahkan Kajian Uji Coba Atom, Balas Sinyal Trump

Kunjungi Nusakambangan, Raffi Ahmad dan Irfan Hakim Gagal Temui Ammar Zoni

Rosan Tegaskan: Proyek Lotte Chemical Kunci Kemandirian Industri Indonesia

Tinder Andalkan AI "Chemistry", Solusi Kencan Masa Depan?

Toni Kroos: Kartu Merah Luis Diaz Tidak Adil, Wasit Terpengaruh Cedera Hakimi

TNI Mutasi 57 Perwira Tinggi: Jaga Profesionalisme dan Kesiapan Satuan

Trump Klaim Bertanggung Jawab Penuh atas Serangan Israel ke Iran
