AS diduga danai demo berdarah di Nepal Rp14 triliun

Media India, The Sunday Guardian, melaporkan Amerika Serikat diduga mendanai demo berdarah di Nepal dengan lebih dari US$900 juta sejak 2020. Dana ini, yang disalurkan melalui berbagai saluran termasuk pemerintahan dan media, ditengarai sebagai upaya Washington untuk mengubah rezim di negara Himalaya tersebut. Laporan ini didasarkan pada dokumen yang diperoleh dari seorang whistleblower tingkat tinggi, memicu dugaan campur tangan asing.
Masih Seputar internasional

Parlemen Timor Leste Batalkan Pembelian SUV, Demonstran Kembali Turun ke Jalan

Ketua DPR Filipina mundur, terseret skandal proyek fiktif

Israel gelontorkan Rp824 miliar untuk bantah kelaparan di Gaza

Iran hukum gantung seorang pria yang dituduh mata-mata Mossad

Demo Nepal berujung kerusuhan, AS diduga dalangi penggulingan parlemen

Israel umumkan rute baru bagi warga Gaza usai serangan darat intensif

Netanyahu umumkan serangan darat ke Gaza saat sidang korupsi

Penyelidikan PBB: Israel Lakukan Genosida di Gaza

WNI masuk Singapura ilegal, dijatuhi hukuman penjara dan cambuk

Demonstrasi Gen Z di Nepal gulingkan PM, isu 'nepo baby' mencuat

Direktur FBI Kash Patel dicecar Demokrat-Republik soal pemecatan pejabat