Warga Haiti kembali ke rumah hancur di Port-au-Prince, abaikan peringatan polisi

Ratusan warga Haiti di Port-au-Prince kembali ke lingkungan mereka yang hancur setelah geng-geng tiba-tiba pergi. Meskipun polisi memperingatkan bahwa daerah itu tidak aman, banyak yang nekat kembali untuk mencari sisa-sisa harta benda atau mencoba membangun kembali. Mereka menemukan rumah-rumah rata dengan tanah, seperti yang dialami Naika dan Erica Lafleur di Solino, menunjukkan skala kehancuran yang parah.
Masih Seputar internasional

Aristokrat Inggris dan pacar divonis 14 tahun penjara karena bunuh bayi baru lahir

Trump gugat New York Times $15 miliar atas pencemaran nama baik

PBB adopsi Deklarasi New York, 142 negara dukung solusi dua negara Palestina

Jurnalis Ukraina Dmytro Khyliuk dibebaskan setelah 3,5 tahun ditahan Rusia tanpa dakwaan

Emir Qatar kecam serangan Israel di Doha, ancam jaga kedaulatan

Purbaya Yudhi Sadewa ragukan penempatan dana Rp 200 T di Himbara, pimpinan bank pusing

Setidaknya 10 politisi Malaysia diperas video seks AI, diminta US$100.000

Donald Trump jamin Netanyahu tak akan serang Qatar lagi setelah serang Doha

Militer AS serang kapal Venezuela, 3 tewas dan sita narkoba
/GettyImages-526206380-58f67ec35f9b581d593edc24.jpg&output=webp&q=30&default=https://www.tripsavvy.com/thmb/acUs4-LvuqCq9rw70P6HTfm2g20=/5616x3744/filters:fill(auto,1)/GettyImages-526206380-58f67ec35f9b581d593edc24.jpg)
Israel mulai ofensif baru di Gaza City, 12 warga Palestina tewas