2025/09/15/nasional/

KPU bantah pembatasan 16 dokumen capres-cawapres lindungi Jokowi dari isu ijazah palsu

sekitar 2 bulan yang lalu

kabar24.bisnis.com

image cover
Ijazah palsuHukumJoko WidodoDPRKPUPolitikCapres-cawapresMochammad Afifuddin

Ketua KPU Mochammad Afifuddin membantah aturan pembatasan akses 16 dokumen capres-cawapres, termasuk ijazah, bertujuan melindungi Joko Widodo dari isu ijazah palsu. Ia menegaskan aturan ini berlaku umum dan dapat diakses dengan persetujuan atau putusan pengadilan, sesuai UU Keterbukaan Informasi Publik. Namun, DPR mempertanyakan urgensi pembatasan ini.

Cari berita serupa

Berita Terbaru

Kebiasaan Pakai Ponsel Tunjukkan Kelas Sosial, Benarkah?

Kebiasaan Pakai Ponsel Tunjukkan Kelas Sosial, Benarkah?

Ricard Jove: Hanya 1-2 Pembalap Gantikan Marc Marquez, Isu Pensiun Menguat?

Ricard Jove: Hanya 1-2 Pembalap Gantikan Marc Marquez, Isu Pensiun Menguat?

Danantara Siap Ambil 35% Saham Pabrik Petrokimia Lotte Cilegon

Danantara Siap Ambil 35% Saham Pabrik Petrokimia Lotte Cilegon

Badai Melissa: 49 Tewas, Badai Terkuat Atlantik Landa Karibia

Badai Melissa: 49 Tewas, Badai Terkuat Atlantik Landa Karibia

Acha Septriasa Buka Suara soal Perceraian, Cinta Tak Pernah Hilang

Acha Septriasa Buka Suara soal Perceraian, Cinta Tak Pernah Hilang

Nestlé Indonesia Raih MECA 2025: Komitmen Hijau Lewat Sedotan Kertas

Nestlé Indonesia Raih MECA 2025: Komitmen Hijau Lewat Sedotan Kertas

Samsung Borong 50.000 GPU Nvidia: Bangun Megapabrik AI, Dongkrak Kinerja 20 Kali

Samsung Borong 50.000 GPU Nvidia: Bangun Megapabrik AI, Dongkrak Kinerja 20 Kali

Mengejutkan! Wayne Rooney Sebut Tevez Duet Terbaik, Kalahkan Ronaldo di MU

Mengejutkan! Wayne Rooney Sebut Tevez Duet Terbaik, Kalahkan Ronaldo di MU

Tito Karnavian: Ini Biang Kerok Selisih Dana Pemda di BI dan Kas Daerah

Tito Karnavian: Ini Biang Kerok Selisih Dana Pemda di BI dan Kas Daerah

700 Tewas dalam Kerusuhan Pascapemilu Tanzania, Komunikasi Terputus

700 Tewas dalam Kerusuhan Pascapemilu Tanzania, Komunikasi Terputus

Modal image