Tiga organisasi sipil kirim surat ke OHCHR, soroti krisis demokrasi dan HAM di Indonesia
Tiga organisasi masyarakat sipil Indonesia, CELIOS, KontraS, dan YLBHI, mengirimkan surat terbuka kepada Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR). Surat tersebut menyerukan OHCHR untuk memantau, menginvestigasi, dan melaporkan krisis demokrasi serta hak asasi manusia yang memburuk di Indonesia. Mereka menyoroti kemunduran demokrasi, brutalitas polisi yang meluas, dan keterlibatan militer dalam urusan sipil, serta meminta penyelidikan insiden seperti kematian Affan Kurniawan dan penangkapan sewenang-wenang.
Berita Terbaru

Xiaomi 15T Series: Fitur Kamera Rahasia untuk Foto Lebih Apik

Bukan Cuma Rossi, Ini Daftar Pembalap MotoGP yang Tak Suka Marc Marquez

Cucu Puun Baduy Korban Begal, Guru Spiritual Hercules

Topan Kalmaegi: Filipina Tetapkan Darurat Nasional, Ratusan Jiwa Melayang

Bedu Rasakan Sepi Usai Cerai, Rindu Anak-anak

Pertumbuhan Ekonomi 5,04%: Ekspor dan Investasi Ambil Alih Peran Konsumsi

Motorola Rilis Moto Pad 60 Neo di Indonesia, Tawarkan Performa Multitasking

Foden Gemilang di Liga Champions, Guardiola Pertanyakan Konsistensi?

Wakapolri Lantik 1.156 Perwira Polri: Masyarakat Tunggu Aksi, Bukan Janji

Trump: Tarif Selamatkan Ekonomi Global, Kasus Mahkamah Agung Uji Kewenangan Presiden
