ISESS: Pergantian Kapolri tidak jamin bebas kepentingan, butuh reformasi sistem

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) menilai pergantian Kapolri tidak menjamin institusi kepolisian terbebas dari kepentingan kekuasaan. Reformasi Polri diyakini lebih kompleks, membutuhkan pembangunan sistem yang baik, bukan sekadar pergantian pimpinan. Menurut pengamat kepolisian Bambang Rukminto, struktur UU yang hegemonik memaksa Polri tunduk pada kekuasaan, sehingga reformasi tidak bisa hanya digantungkan pada personal.
Masih Seputar nasional

Prabowo langsung ke Bali usai dari Qatar, tinjau korban banjir

Polda Metro Jaya buka posko pengaduan orang hilang

Pemkot Tangsel pastikan dampingi warga terdampak ledakan gas, janji perbaiki rumah

TNI minta maaf ke Ferry Irwandi, tuntutan hukum resmi dihentikan

Dua pemotor tewas dalam kecelakaan beruntun di Jalan Peta Barat

Tiga Hercules TNI AU kembali setelah misi kemanusiaan Gaza

Prabowo kunjungi warga terdampak banjir Bali, apresiasi anjing penyelamat tuannya

Ekonom khawatir dana pemerintah Rp200 triliun di Himbara dialihkan ke SBN/SRBI

Menteri LH perintahkan Gubernur Bali tangani 210 ton sampah banjir di TPA Suwung, beri waktu 1 bulan

Kiai PBNU minta KPK tetapkan tersangka kasus korupsi haji

Menteri Hanif peringatkan Koster hentikan alih fungsi lahan di Bali akibat banjir parah