2025/09/12/hiburan/

Amy Qanita jalani operasi kepala di Singapura akibat penggumpalan darah

sekitar 2 bulan yang lalu

www.suara.com

image cover
Amy QanitaRaffi AhmadSingapuraSelebritiKesehatanOperasi

Ibunda Raffi Ahmad, Amy Qanita, akan menjalani operasi kepala di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura, hari ini. Operasi ini dilakukan untuk mengatasi penggumpalan darah akibat saraf kejepit. Raffi Ahmad membagikan kabar ini melalui Instagram, menunjukkan kondisi ibunya yang terbaring di rumah sakit dan meminta doa dari warganet untuk kesembuhan Mama Amy.

Cari berita serupa

Berita Terbaru

Liburan ke Seoul: Gemini AI Ungkap 5 Destinasi Wajib dengan Samsung Z Fold 7

Liburan ke Seoul: Gemini AI Ungkap 5 Destinasi Wajib dengan Samsung Z Fold 7

Manchester United Incar Striker Buangan Barcelona, Siap Bersaing dengan Chelsea

Manchester United Incar Striker Buangan Barcelona, Siap Bersaing dengan Chelsea

Duta DPD RI Irhamni Malika: Ajak Pemuda Jadi Mitra Strategis DPD RI

Duta DPD RI Irhamni Malika: Ajak Pemuda Jadi Mitra Strategis DPD RI

Zohran Mamdani Wali Kota Muslim Pertama New York, Sadiq Khan: Harapan Kalahkan Rasa Takut

Zohran Mamdani Wali Kota Muslim Pertama New York, Sadiq Khan: Harapan Kalahkan Rasa Takut

Ringgo Agus Rahman: Bingung Saat Pertama Kali Nominasi Piala Citra FFI 2006

Ringgo Agus Rahman: Bingung Saat Pertama Kali Nominasi Piala Citra FFI 2006

Airlangga: Konsumsi Rumah Tangga dan Ekonomi Melesat Kuartal IV

Airlangga: Konsumsi Rumah Tangga dan Ekonomi Melesat Kuartal IV

Motorola Rilis Moto Pad 60 Neo di Indonesia, Tablet Ulti untuk Multitasking

Motorola Rilis Moto Pad 60 Neo di Indonesia, Tablet Ulti untuk Multitasking

Courtois Akui Anfield Sangat Sulit, Real Madrid Tumbang

Courtois Akui Anfield Sangat Sulit, Real Madrid Tumbang

Otak Pencurian ECU Truk Tertangkap, Beraksi di 28 TKP Lintas Wilayah

Otak Pencurian ECU Truk Tertangkap, Beraksi di 28 TKP Lintas Wilayah

Maroko: Pria Ini Dihukum 5 Tahun Penjara karena Perdagangan Manusia ke Kamp Penipuan Asia

Maroko: Pria Ini Dihukum 5 Tahun Penjara karena Perdagangan Manusia ke Kamp Penipuan Asia

Modal image