Mustafa Suleyman: Beri Hak AI Itu Berbahaya, Mereka Tak Menderita!

CEO Microsoft AI, Mustafa Suleyman, menyuarakan penolakan keras terhadap pemberian hak pada kecerdasan buatan. Ia memperingatkan bahwa AI yang memiliki motivasi dan tujuan sendiri akan menjadi entitas independen yang sangat berbahaya bagi manusia. Suleyman berpendapat bahwa dasar pemberian hak seharusnya adalah kemampuan untuk menderita, bukan kesadaran. Menurutnya, AI tidak memiliki jaringan rasa sakit biologis, sehingga tidak dapat merasakan penderitaan dan tidak layak mendapatkan perlindungan moral atau hak.
Berita Terbaru

Prediksi Jensen Huang: Tenaga Kerja Masa Depan Gabungkan Manusia dan AI

DPR Desak Kemenpora Diplomasi IOC: Bela Palestina, Jaga Kehormatan Olahraga

Kejagung Ungkap: Sandra Dewi Terima Rp3,15 M dari Helena Lim, Disamarkan Utang

Maduro Mohon 'No Crazy War': AS Kirim Kapal Perang ke Karibia

Agensi Park Bom Tepis Kabar Gugatan ke YG, Pastikan Gaji Sudah Lunas

IHSG Melesat, Cetak Rekor Baru di Level 8.351

Komdigi: 1.674 Hoaks Teridentifikasi di Ruang Digital dalam Setahun

Erick Thohir Tak Gentar Larangan IOC, Bela Pembatalan Visa Atlet Israel

Gaji ASN 2026: Menkeu Purbaya Belum Dengar Detail dari Presiden

Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja: Gencatan Senjata Segera, Trump Turut Saksikan