Puncak Emisi Indonesia Mundur ke 2035, ESDM Terpaksa Andalkan Batu Bara

Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, mengonfirmasi target puncak emisi karbon Indonesia mundur dari 2030 menjadi 2035. Penundaan ini disebabkan kebutuhan energi murah, terutama batu bara, untuk menopang pertumbuhan industri dan ekonomi 8% yang dicanangkan. Meskipun demikian, pemerintah menegaskan komitmen Indonesia terhadap target net zero emission pada 2060, dengan prioritas jangka pendek pada ketersediaan energi terjangkau untuk industri dan penciptaan lapangan kerja.

Cari berita serupa