news.republika.co.id
Pemerintah di bawah Presiden Prabowo Subianto meluncurkan program digitalisasi pendidikan dengan mendistribusikan layar digital pintar (smart digital screen) ke 330 ribu sekolah di seluruh Indonesia. Teknologi ini akan menampilkan konten pembelajaran interaktif, termasuk animasi, dan diharapkan menjadi solusi efektif untuk mengatasi keterbatasan tenaga pengajar, khususnya di wilayah terpencil seperti Pulau Jawa dan Sumatra.
Masih Seputar nasional
Yusril Tolak Keras TGPF Usut Kericuhan Demo, Sebut Aparat Sudah Bertindak Cepat
Polresta Yogyakarta Tangkap 2 Pelaku Pelemparan Molotov di 6 Pos Polisi, Motif Medsos Terungkap
Puan Maharani Desak Pemerintah Gerak Cepat Atasi Banjir Bali yang Tewaskan 14 Orang
Maman DPR Desak Pemerintah: Banjir Bali Alarm Keras Mitigasi Bencana Lemah!
Banjir Landa Bali-NTT, BRI Peduli Gerak Cepat Kirim Ratusan Paket Bantuan
Respons Demo Ricuh, JK Desak Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan dan Keadilan
Babak Baru Kematian Diplomat Arya Daru: Keluarga Minta Perlindungan LPSK
AHY Pastikan Perbaikan Darurat Banjir Bali-NTT, Prioritas Evakuasi Medis Warga
Identitas Terungkap: Tim SAR Temukan Lagi 1 Jenazah Korban Banjir Bali, Total 5 Tewas
Banjir Bali: 5 Jenazah Ditemukan, Total Korban Tewas Capai 15 Orang
Menko Yusril Tegaskan TNI Tak Bisa Laporkan Ferry Irwandi soal Pencemaran Nama Baik
