www.cnnindonesia.com
Rupiah berhasil menguat tipis 0,05 persen ke level Rp16.461 per dolar AS pada penutupan perdagangan Kamis (11/9). Penguatan ini didorong sentimen 'risk on' dan harapan pemangkasan suku bunga The Fed. Namun, analis menyebut kabar penggantian Menteri Keuangan Sri Mulyani menjadi faktor pembatas yang menahan laju penguatan rupiah lebih lanjut, meskipun mata uang Asia lainnya melemah.
Masih Seputar ekonomi
Warisi Rumah, Leony Curhat Soal Pajak Tinggi, DJP Jelaskan Soal BPHTB
BI Transfers IDR 200 Trillion to State Banks, Aiming to Boost Lending Growth
Kilang Minyak Global Terancam Tutup pada 2030 Akibat Kelebihan Pasokan dan Profitabilitas Rendah
Dana Pemerintah Rp200 Triliun ke Bank BUMN: Fokus Kredit, Bukan SBN atau SRBI
Kas Negara Rp 200 Triliun Dipastikan Tidak untuk SBN, Fokus ke Kredit
Bank Indonesia Projects Retail Sales Slowdown in October 2025 and January 2026
BI Injects Rp200 Triliun to Himbara Banks to Revitalize Indonesia's Economy
BAKN DPR RI Telaah Tata Kelola Pupuk Bersubsidi, Fokus Distribusi dan Harga
Anggaran Transfer Daerah Naik di 2026: Respons Pemerintah atas Kenaikan PBB
Pemerintah Guyur Rp 200 T ke Bank, Likuiditas Membaik, Kredit Siap Melejit
Mulai Besok! Rp 200 Triliun Dana Segar dari Kas Negara Kucur ke 6 Bank, Ini Tujuannya
