ekonomi.bisnis.com
Ekonom LPEM UI Teuku Riefky mengkritik rencana Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyuntik Rp200 triliun kas pemerintah ke sistem perbankan. Riefky menilai likuiditas perbankan sudah cukup, namun kredit lesu karena lemahnya permintaan sektor riil. Ia memperingatkan injeksi likuiditas tanpa permintaan justru berisiko memicu inflasi dan mengancam independensi Bank Indonesia, serta menyarankan fokus pada perbaikan kementerian sektor riil.
Masih Seputar ekonomi
Meksiko Naikkan Tarif Impor Mobil & Baja Hingga 50%, Indonesia Terdampak!
Celios Ungkap Pengaruh Ekonomi Cina Dominasi Sumatera Utara, Capai 41,2%
OJK Sambut Baik IPO Freeport, Cadangan Emas-Tembaga Raksasa Bisa Ditambang 100 Tahun!
Gudang Garam Bantah Keras Isu PHK Massal, Ungkap 309 Karyawan Pensiun Sukarela
Saham Bank BUMN Pesta! Rp200 Triliun Dana Pemerintah Pindah dari BI ke Bank, Disetujui Prabowo
Solo Bergerak Cepat! Wali Kota Siapkan Strategi Hadapi Pemangkasan Dana Pusat 24%
DPR Bahas RUU Transportasi Online, Golkar Desak Percepatan Demi Ojol
RAPBN 2026: Sri Mulyani Pangkas Transfer ke Daerah 24,8%, Purbaya: Belum Final!
Purbaya: Ekonomi Prabowo Terancam Pincang Jika Swasta Tertekan
Prabowo Perintahkan, Menkeu Purbaya Jamin Dana Daerah Tak Dipotong Lagi!
Pemerintah Gelontorkan Rp 78,6 Miliar Redam Harga Pakan Jagung Peternak
