ekonomi.bisnis.com
Asosiasi Pemilik Kapal Nasional Indonesia (INSA) menepis anggapan bahwa bisnis pelayaran menjadi penyebab utama tingginya biaya logistik di Indonesia. Ketua Umum INSA Carmelita Hartoto menegaskan bahwa regulasi pemerintah, tarif, serta masalah di lapangan seperti kemacetan darat dan penundaan di laut, memiliki andil besar. INSA menyoroti bahwa logistik adalah kegiatan multimoda, bukan hanya pelayaran, dan faktor-faktor ini menghambat upaya pemerintah menurunkan biaya logistik dari 14,29% PDB menjadi 8% pada 2030.
Masih Seputar ekonomi
Rupiah Melesat ke Rp16.461 per Dolar AS, Penggantian Sri Mulyani Jadi Rem
BTN Pangkas Bunga KPR Jadi 2,65%, Berlaku Hingga 5 Tahun!
Banjir Bandang Landa Bali, Zulhas Desak Bulog & Bapanas Kirim Bantuan Pangan Darurat
Wamentan Bongkar Kebocoran Gula Rafinasi ke Pasar, Petani Rugi Besar
Purbaya Effect Guncang Bursa! Saham Bank BUMN Meledak, Rp200 T Dana Pemerintah Pindah
Menkeu Purbaya Suntik Rp200 T ke Bank Himbara Besok, Ekonomi Siap Tancap Gas!
Menteri Keuangan Purbaya Kucurkan Rp200 T Dana Pemerintah ke 6 Bank Besok
Pemerintah Stop Impor Gula Rafinasi, Amankan Pasar & Serap Produksi Lokal
Kemenkeu Ajukan Pagu Rp 52 T untuk 2026, DPR Peringatkan Utang Negara
Transaksi Rupiah-Yuan Indonesia-China Meroket, Dolar AS Terkikis!
Dirut Pertamina Buka Suara Soal Kelangkaan BBM Shell Cs, Bantah Monopoli!
