Maia Sandu Peringatkan Rusia Ancam Demokrasi Moldova Jelang Pemilu Krusial

Presiden Moldova Maia Sandu memperingatkan Parlemen Eropa bahwa demokrasi negaranya menghadapi 'perang hibrida' dari Rusia yang berupaya memengaruhi pemilu parlemen 28 September. Sandu menuduh Moskow menggunakan disinformasi dan pendanaan ilegal untuk menggagalkan keanggotaan Uni Eropa Moldova, menegaskan bahwa hasil pemilu akan menentukan masa depan demokrasi negara itu.
Berita Terbaru

Pemerintah Suntik Dana Rp20 T, Iuran BPJS Kesehatan Aman Sampai 2026

El Clasico: Real Madrid Siap Tutup Atap Bernabeu, Atmosfer Bakal Mencekam?

Aktivis dan Ahli Hukum Jhonson Panjaitan Meninggal Dunia, Pejuang HAM Berpulang

Tentara Israel Tembak Warga, 11 Ditangkap; Pemukim Rusak Pohon Zaitun di Tepi Barat

Raffi Ahmad Prihatin Kasus Ammar Zoni, Bakal Kunjungi Nusakambangan

YKTI Desak Pemerintah: SNI Wajib Kain dan Pakaian Jadi Lindungi Konsumen

iPhone Layar Lipat Apple Siap Guncang Pasar Ponsel 2026?

Liverpool Terpuruk: 4 Kekalahan Beruntun, Rekor Buruk Juara Bertahan Liga Inggris

Sandra Dewi Gugat Kejaksaan Agung, Penyidik Ungkap Kejanggalan Tas Mewah

Trump Janji Selesaikan Cepat Krisis Afghanistan-Pakistan