2025/09/08/internasional/

300+ Warga Korsel Ditahan di Pabrik Hyundai Georgia AS Segera Dibebaskan

2 bulan yang lalu

www.metrotvnews.com

image cover
HukumKorea SelatanImigrasiDonald TrumpAmerika SerikatTransportasiAsia PasifikHyundaiBisnisGeorgia

Pemerintah Korea Selatan mengumumkan pembebasan lebih dari 300 warganya yang ditahan dalam razia imigrasi besar-besaran di pabrik Hyundai di Georgia, AS. Negosiasi dengan AS telah tuntas, dan pesawat carter akan dikirim untuk pemulangan. Razia ini, bagian dari agenda deportasi massal pemerintahan Trump, mengejutkan Korsel mengingat statusnya sebagai sekutu utama AS dan investasi besar di sana.

Cari berita serupa

Berita Terbaru

Viral Petugas Google Maps Jalan Kaki, Gaji Rp3 Juta? Ini Cara Daftarnya

Viral Petugas Google Maps Jalan Kaki, Gaji Rp3 Juta? Ini Cara Daftarnya

Kalah Dramatis dari Persib, Suporter Selangor Mengamuk di Stadion

Kalah Dramatis dari Persib, Suporter Selangor Mengamuk di Stadion

Purbaya Tunda Penurunan PPN, Opsi Insentif DTP Justru Ancam APBN?

Purbaya Tunda Penurunan PPN, Opsi Insentif DTP Justru Ancam APBN?

Zohran Mamdani Kalahkan Politik Identitas, Terpilih Wali Kota New York

Zohran Mamdani Kalahkan Politik Identitas, Terpilih Wali Kota New York

Jennifer Lawrence Ragu Bicara Politik, Belajar dari Era Trump

Jennifer Lawrence Ragu Bicara Politik, Belajar dari Era Trump

HSBC Indonesia Tunjuk Stuart Rogers sebagai Presiden Direktur Baru

HSBC Indonesia Tunjuk Stuart Rogers sebagai Presiden Direktur Baru

Huawei Mate 70 Air Meluncur: Bodi Ramping, Baterai 6.500 mAh Tetap Jumbo

Huawei Mate 70 Air Meluncur: Bodi Ramping, Baterai 6.500 mAh Tetap Jumbo

Ducati Ungkap Kondisi Marc Marquez: Cedera Bahu Pulih, Tapi Butuh Waktu Lama

Ducati Ungkap Kondisi Marc Marquez: Cedera Bahu Pulih, Tapi Butuh Waktu Lama

Jakarta Terburuk: DPRD DKI Soroti Pembakaran Sampah & Emisi Kendaraan

Jakarta Terburuk: DPRD DKI Soroti Pembakaran Sampah & Emisi Kendaraan

Perbatasan Afghanistan-Pakistan Memanas: 5 Tewas, Negosiasi Damai Terancam

Perbatasan Afghanistan-Pakistan Memanas: 5 Tewas, Negosiasi Damai Terancam

Modal image