www.antaranews.com

Dua penulis Amerika, Grady Hendrix dan Jennifer Roberson, resmi menggugat Apple atas tuduhan pelanggaran hak cipta. Mereka mengklaim Apple menggunakan buku-buku mereka tanpa izin untuk melatih model kecerdasan buatan (AI). Gugatan class action ini menyoroti praktik Applebot yang diduga mengakses "perpustakaan bayangan" berisi karya bajakan. Kasus ini menambah daftar panjang tuntutan hukum terhadap perusahaan AI generatif, serupa dengan yang dihadapi OpenAI dan Anthropic.
Masih Seputar teknologi

OLX Ungkap Jasa ART & Kontraktor Paling Diburu di Q2 2025, Lowongan Kerja Melonjak!

China Gemparkan Dunia! Perusahaan AI Melonjak 3 Kali Lipat, Investasi Rp138 Triliun Digelontorkan

Bocoran Xiaomi 16 Pro Max Ungkap Layar Sekunder, Mirip iPhone 17 Pro?

Bocoran Kapasitas Baterai iPhone 17 Terungkap, Varian eSIM Lebih Besar!

Trump Murka, Ancam Balas Eropa karena Denda Google & Apple Rp50 T

Terungkap! China Retas Email Pejabat AS, Curi Rahasia Negosiasi Dagang

Oppo A5i Pro 5G Lolos Sertifikasi, Siap Guncang Pasar HP Murah dengan RAM 8GB!

Bocoran 14 Fitur iPhone 17 Pro Max Terungkap Jelang Rilis 9 September

Kaspersky Ungkap Serangan Siber ke Ponsel Melonjak 29% di 2025, Jutaan Perangkat Terancam!

Bocor! Operator Korsel Ungkap Spesifikasi Lengkap iPhone 17, Ada Varian 'Air' Super Ringan

Terungkap! Google Batasi Penggunaan Gemini 2.5 Pro, Ini Rinciannya