finance.detik.com

Stok beras premium dan medium di toko ritel masih kosong, digantikan oleh beras fortifikasi yang harganya jauh lebih mahal, mencapai Rp90-130 ribu per 5 kg. Ketua YLKI Niti Emiliana mengungkapkan banyak konsumen terkecoh dan terbebani, mengingat harga beras premium biasa hanya sekitar Rp55-60 ribu. YLKI mendesak pemerintah segera mengatasi kelangkaan dan kenaikan harga beras ini, terutama karena beras fortifikasi tidak memiliki Harga Eceran Tertinggi (HET).
Masih Seputar ekonomi

IHSG Melemah, ANTM Pimpin 10 Saham Kebanjiran Beli Asing Rp758 M

STRK Guncang Pasar Jepang, Siap Ekspansi Minuman Beralkohol RTD

Merdeka Gold Resources Targetkan IPO Rp 4,88 T, Siap Jadi Tambang Emas Terbesar

Caraka Reksa Optima Kembali Jual Saham Petrosea (PTRO) Rp138 M, Ini Alasannya!

PM Jepang Shigeru Ishiba Mundur, Nikkei Melesat di Tengah Ketidakpastian

Harga Emas Antam Stagnan di Rekor Tertinggi Rp2 Juta/Gram

Wall Street Anjlok, Resesi Hantui AS; Asia Menguat Berkat Trump

IHSG Terancam Melemah Hari Ini, Pengangguran AS Capai Level Tertinggi Sejak 2021

Kebakaran Dekat Stasiun MRT Cipete Raya, MRT Jakarta Pastikan Operasional Normal

OJK Buka Suara Kasus Korupsi MDI Ventures-Tanihub, Tegaskan Industri Modal Ventura Tetap Sehat

Viral! Menhut Raja Juli & Menteri Karding Kepergok Main Domino Bareng Tersangka Pembalakan Liar