www.suara.com

Harga emas global terus merangkak naik akibat fluktuasi ekonomi dan geopolitik, mendorong minat investasi di Indonesia. Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, mengungkapkan konsumsi emas per kapita Indonesia masih rendah (0,16 gram/kapita) dibandingkan negara ASEAN lain. Namun, edukasi telah meningkatkan konsumsi emas lantakan sebagai instrumen investasi. BSI melihat tren ini sebagai peluang, menawarkan kepemilikan emas mulai 0,05 gram atau Rp100 ribu melalui BYOND by BSI, dengan pembiayaan tumbuh 15% YoY hingga Mei 2025.
Masih Seputar ekonomi

PGEO Kucurkan Dana Bonus Produksi, Jembatan Penghubung Tanggamus-Lampung Segera Berdiri

Penumpang Udara Domestik Anjlok 6,13%, Maskapai Pilih Rute Internasional Akibat TBA Rugikan Lokal
CEO Unilever Pecat 200 Manajer 'Medioker', Bisnis Bergeser Drastis!

Bulog Tegaskan Kualitas Beras Aman, Hanya 0,1% Stok Butuh Perbaikan

Airlangga Klaim Deregulasi Industri Tambah 100.000 Lapangan Kerja, Cegah PHK Massal

Koperasi Desa Merah Putih Kantongi PMK, Siap Cairkan Pinjaman Rp16 Triliun dari Bank BUMN Pekan Depan

Kemenhub Temukan 33% Bus Pariwisata Tak Laik Jalan, Ancam Keselamatan Penumpang

Celios Desak Jokowi Copot Sri Mulyani: APBN Jebol, Dana Pendidikan Disorot!

Impor Senjata Indonesia Tembus Rp1,06 Triliun, UEA-AS Pemasok Utama

Celios Bongkar: 50 Triliuner & Pejabat Prabowo Makin Kaya, Ketimpangan Ancam Publik

Investor Asing Hantam BEI Awal September, Net Sell Rp4,17 T Ancam Saham Bank