finance.detik.com

Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyoroti harga beras yang mahal dan kelangkaan di ritel, meskipun stok pemerintah melimpah. Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi akan turun langsung ke lapangan untuk menyelidiki penyebabnya. Ia menduga masalah ini juga dipicu oleh berhentinya produksi beberapa perusahaan pemasok ke ritel modern yang sebelumnya terlibat kasus oplosan beras. Pemerintah kini telah mengganti pemasok untuk mengatasi kekosongan stok.
Masih Seputar ekonomi

Tol Betung-Jambi Seksi 4 Raih Bintang 5, Pangkas Waktu Tempuh Jadi 2 Jam!

BPS Bongkar Rahasia Dapur Susenas, Jawab Keraguan Data Kemiskinan

OJK Peringatkan! Penipuan Digital Berbasis AI Ancam Kuras Rekening, Waspada Investasi Palsu

Viral! PHK Massal Gudang Garam, Bos Susilo Wonowidjojo Punya Harta Rp47 T

Sri Mulyani Rombak Total Struktur KSSK, Efektif 4 September 2025

Asmara Abigail Bongkar Modus Phishing Paket Gagal Kirim, Rugi Rp 70 Juta

Pemerintah Kaji Skema Baru PPh 21, Distribusi Pajak Diklaim Lebih Merata

Pemerintah Pastikan Tak Ada Kenaikan Pajak 2026, Apindo Sambut Baik

APINDO Peringatkan Pemerintah: Kenaikan Cukai Ancam Jutaan Pekerja!
Marah Rakyat Memicu: DPR Moratorium Kunjungan Kerja, Tunjangan Dievaluasi

Anggota DPR: Iklan Pinjol Ilegal Jebak Rakyat, Pemerintah Jangan Diam!