www.cnbcindonesia.com

Nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,12% ke Rp16.430/US$ pada Kamis (4/9/2025), melanjutkan tren pelemahan. Indeks dolar AS (DXY) menguat tipis, dipengaruhi sentimen eksternal dari data lowongan kerja AS (JOLTS) yang lebih rendah dari perkiraan. Data ini memperkuat ekspektasi The Federal Reserve akan melonggarkan kebijakan moneter, sementara pasar bersiap menghadapi libur nasional.
Masih Seputar ekonomi

Wall Street Dorong Bursa Asia-Pasifik Menguat, Investor Tetap Cemas Ekonomi Global

Indosat (ISAT) Gelar RUPSLB 2 Oktober, Bahas Perubahan Dewan Komisaris

BRI Ungkap Strategi Jitu Tekan Biaya Dana, Profitabilitas Jangka Panjang Terjamin!

OJK Ungkap 10 Perusahaan Siap IPO, Total Emisi Rp 5,3 Triliun

PLN Beri Diskon Tambah Daya 50% Cuma 2 Minggu, Cek Caranya!

Transaksi Kripto Melonjak 62% di Juli 2025, OJK Ungkap Jumlah Konsumen Tembus 16,5 Juta

OJK Ungkap Aset Keuangan Syariah Indonesia Tembus Rp2.972 T, Lampaui Konvensional!

Rekor! Harga Emas Antam Tembus Rp2,1 Juta per Gram

Sri Mulyani Ungkap: Warga Maluku-Papua Raup Rp 12,5 Juta/Orang dari APBN 2026, Jawa Rp 5,1 Juta!

Harga Minyak Dunia Merosot, OPEC+ Pertimbangkan Genjot Produksi Lagi

ESDM Desak Sinkronisasi Impor BBM Usai Kelangkaan di SPBU Swasta