finance.detik.com

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyatakan program bantuan pangan beras kemungkinan tidak akan ada pada tahun 2025. Pernyataan ini disampaikan dalam RDP di DPR, menyusul belum disetujuinya usulan tambahan anggaran sebesar Rp 22,53 triliun. Jika usulan ditolak, Bapanas akan mengandalkan skema subsidi beras SPHP dan pola B2B untuk distribusi pangan.
Masih Seputar ekonomi

BRI Pastikan Layanan Optimal Libur Maulid Nabi, 68 Kantor Buka Weekend Banking!

Bulog Pastikan Kualitas Beras Terbaik untuk Masyarakat, Stok Aman 3,9 Juta Ton

Pemerintah Kucurkan Stimulus Ekonomi Semester II, Targetkan Cegah PHK Massal!

Gejolak Politik Indonesia-Thailand Guncang Pasar, Gema Krisis 1998 Ancam Ekonomi

PHK Ratusan Karyawan Gudang Garam Viral, KSPI Desak Pemerintah Selamatkan Industri Rokok

Bulog Gelontorkan 327 Ribu Ton Beras SPHP, Target 1,5 Juta Ton Redam Harga

Geopolitik Panaskan Harga Emas Dunia, Tembus US$3.600 & Diprediksi Sentuh US$3.700

Mentan Amran Sulaiman Salahkan Bulog soal Beras SPHP Rusak, Dirut Bulog Membantah Keras

Bulog Bantah Keras Isu 300.000 Ton Beras Terancam Disposal, Dirut Jamin Kualitas

Gudang Garam PHK Massal, KSPI Desak Pemerintah Selamatkan Ribuan Pekerja

Bulog Bantah Keras 300.000 Ton Beras Rusak, Tegaskan Stok Aman