Pemerintah Inggris Gagal Hitung Biaya Kebocoran Data Afghanistan, Rugi Rp17 Triliun?
Badan pengawas pengeluaran publik Inggris menyatakan pemerintah tidak dapat menghitung total biaya skema relokasi rahasia pasca-kebocoran data Afghanistan. Kementerian Pertahanan (MoD) memperkirakan kerugian mencapai £850 juta, namun angka ini diragukan oleh National Audit Office (NAO) karena tidak termasuk biaya hukum atau klaim kompensasi. Kebocoran data pada tahun 2022 ini mengungkap informasi 19.000 orang yang bekerja sama dengan pasukan Inggris, memicu pembentukan skema baru untuk 7.000 orang lagi.
Berita Terbaru

Oppo Find X9 Pro Resmi Meluncur, Unggul Kamera 200 MP & Baterai Jumbo

Dayot Upamecano Gratis, MU, Chelsea, Liverpool Siap Perang Transfer

Prabowo Perintahkan KAI Tambah Armada KRL, Angin Segar Industri Dalam Negeri

Cristiano Ronaldo: Siap Pensiun, Akan Menekuni Padel

Bioskop Trans TV: Men in Black (1997) Tayang Malam Ini

BPS Siap Gelar Sensus Ekonomi 2026, Digitalisasi Jadi Kunci Akurasi

Pemerintah Percepat Internet Nasional, Kesenjangan Digital Kian Terhapus

Barcelona 9 Laga Beruntun Selalu Kebobolan, Terpanjang Sejak 2013

Gugatan Pajak Pesangon Ditolak MK, Ini Alasannya

Putin Perintahkan Uji Coba Nuklir, Pertama Kali Sejak Uni Soviet
