AS Tahan Sanksi China atas Dukungan Perang Rusia di Ukraina, Negosiasi Dagang Jadi Penentu
Amerika Serikat menahan diri untuk tidak memberlakukan sanksi sekunder pada China atas dukungannya terhadap perang Rusia di Ukraina. Duta Besar AS untuk NATO, Matthew Whitaker, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena negosiasi dagang antara AS dan China masih berlangsung. Sebelumnya, Presiden Donald Trump pernah mengancam sanksi bagi pembeli minyak Rusia, namun Gedung Putih sejauh ini hanya mengenakan tarif pada India, bukan China.
Berita Terbaru

Modus Penipuan Digital Makin Beragam, Literasi Siber Publik Jadi Kunci

Pemain Bournemouth Akui Haaland Mustahil Dihentikan Usai Dua Gol

DJP Sita Aset Rp3,7 Miliar, Pengemplang Pajak Terancam 6 Tahun Penjara

Penusukan Massal Kereta London: Pekerja Jadi Pahlawan, 11 Terluka

Master Limbad Bangga: Putrinya, Cecillia Gina, Raih Gelar S2 Cum Laude

Transaksi LCT Indonesia-China-Jepang Melesat, Tembus Rp 199 Triliun

Google Luncurkan Ringkasan Berita AI di Discover, Ubah Cara Konsumsi Berita

Dewa United Juarai Grup AFC, Riekerink Ingatkan Tantangan Super League

KPK Tangkap Gubernur Riau Abdul Wahid dalam OTT, 10 Orang Ikut Diamankan

Suriah-Lebanon Akhiri Ketegangan, Fokus Kerja Sama Keamanan Perbatasan
