money.kompas.com

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memastikan lonjakan harga beras disebabkan anomali pasar, bukan minimnya produksi. Ia membantah klaim kekurangan produksi dengan mencontohkan kenaikan harga minyak goreng, ayam, dan telur meski Indonesia swasembada. Untuk mengatasi kondisi ini, pemerintah akan melakukan operasi pasar besar-besaran, khususnya di daerah dengan harga beras tertinggi, melibatkan Bapanas dan Kemendag.
Masih Seputar ekonomi

Kemenhub Dapat Tambahan Rp 2,74 Triliun, Anggaran 2025 Resmi Disahkan DPR

Celios Desak Prabowo Lindungi Sri Mulyani Setara Wapres Usai Rumah Dijarah

Rosan: Indonesia Butuh Rp13.032 T Investasi, Kejar Target Ekonomi 8% di 2029

Daya Beli Kelas Menengah Indonesia Anjlok, Ekonom Desak Pemerintah Bertindak!

Harga Beras, Cabai, Bawang Anjlok Drastis, Daging Sapi Justru Naik

OJK Ungkap Utang Pinjol RI Meledak Rp 84,66 T per Juli 2025, Naik 22% YoY

Riza Chalid Tersangka TPPU Tata Kelola Minyak Pertamina, Gurita Bisnisnya Terkuak

Anggaran KKP Melejit Rp 13 Triliun, Menteri Trenggono Ungkap Prioritas 2026

Investor Pasar Modal Indonesia Tembus 18 Juta, Catat Rekor Baru!

Prabowo Dorong Investasi Giant Sea Wall, China Jadi Target Utama

OJK Tolak Izin Usaha PT Bursa Kripto Indonesia, Aktivitas Dilarang Total!