www.liputan6.com

Empat konfederasi serikat pekerja utama di Indonesia, termasuk KSPSI dan KSPI, telah sepakat untuk tidak menggelar aksi unjuk rasa dalam waktu dekat. Keputusan ini diambil menyusul kericuhan demo pekan lalu yang berujung pada pembakaran dan penjarahan. Para pimpinan buruh ingin menjaga kondusivitas dan menghindari potensi eskalasi massa yang besar di jalanan, seperti ditegaskan oleh Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea.
Masih Seputar nasional

BEM SI Kerakyatan Batalkan Demo Jakarta, Sebut Kondisi Tak Kondusif

Jam Richard Mille Ahmad Sahroni Miliaran Rupiah Kembali Lewat Bocah 14 Tahun

Menko Polkam: Prabowo Perintahkan Tindak Tegas Aksi Anarkis, Ekonomi Harus Jalan

Razman Arif Nasution Hadapi Vonis 2 Tahun Penjara Kasus Hotman Paris Hari Ini

Said Abdullah: Tunjangan Perumahan Anggota DPR Rp50 Juta Resmi Dicabut

Prabowo Tegas Perjuangkan RUU Perampasan Aset, Berantas Korupsi!

Said Iqbal Bongkar: Demo Buruh Ricuh Ditunggangi Oknum Penyusup!

Prabowo Tegaskan RUU Perampasan Aset Prioritas, Janji Segera Dibahas DPR

Mensos Ungkap Peran Prabowo: Bantuan Korban Ricuh Demo Siap Disalurkan

Polda Metro Tangkap 1.240 Pendemo Ricuh DPR, 22 Positif Narkoba