Amnesty Kecam Penembakan Gas Air Mata di Kampus Unisba-Unpas, Ingatkan Tragedi Kanjuruhan

Amnesty International Indonesia, melalui Direktur Eksekutifnya, Usman Hamid, mengecam keras penembakan gas air mata ke kampus Unisba dan Unpas. Kampus-kampus ini berfungsi sebagai posko medis bagi pengunjuk rasa. Usman memperingatkan bahwa penggunaan gas air mata berlebihan dapat berakibat fatal, merujuk pada Tragedi Kanjuruhan. Amnesty juga menyayangkan peningkatan korban tewas dan penangkapan dalam aksi unjuk rasa, mendesak pendekatan demokratis dan pembebasan pengunjuk rasa yang ditangkap.
Berita Terbaru

Komisi Eropa: Meta & TikTok Gagal Tangani Konten Ilegal, Terancam Denda Besar

Liverpool Kalah Lagi dari Brentford: Lemparan Jauh Bikin Lini Belakang Kocar-kacir

Target Ekonomi 8% Presiden: Maskapai BUMN Harus Jadi Pionir Datangkan Devisa

Taipan Chen Zhi Didakwa AS: Dalang Penipuan Kripto 'Sembelih Babi'

Raisa dan Hamish Daud Resmi Berpisah, Ungkap Alasan di Medsos

Menkeu Purbaya Kritik Dana APBD Mengendap, Dedi Mulyadi: Aman dan Transparan

NTSB Ungkap: Kapal Selam Titan Meledak, Struktur Karbon Jadi Biang Kerok

Fajar/Fikri Lolos Final French Open 2025, Incar Gelar Juara!

Dukungan Pertamina: UMKM Makin Berdaya, Petani Sejahtera, Lapangan Kerja Terbuka

Jaksa AS Dakwa Prince Group: Ada Kamp Kerja Paksa dan Penipuan Kripto di Kamboja