Amnesty Kecam Penembakan Gas Air Mata di Kampus Unisba-Unpas, Ingatkan Tragedi Kanjuruhan

image cover

Amnesty International Indonesia, melalui Direktur Eksekutifnya, Usman Hamid, mengecam keras penembakan gas air mata ke kampus Unisba dan Unpas. Kampus-kampus ini berfungsi sebagai posko medis bagi pengunjuk rasa. Usman memperingatkan bahwa penggunaan gas air mata berlebihan dapat berakibat fatal, merujuk pada Tragedi Kanjuruhan. Amnesty juga menyayangkan peningkatan korban tewas dan penangkapan dalam aksi unjuk rasa, mendesak pendekatan demokratis dan pembebasan pengunjuk rasa yang ditangkap.