SAFEnet Bongkar Represi Digital Brutal Saat Demo, Ancam Kebebasan Berekspresi

Organisasi hak digital SAFEnet menyoroti praktik represi digital serius selama demonstrasi seminggu terakhir, menyebutnya sebagai pembatasan kebebasan berekspresi dan otoritarianisme siber. Pelanggaran meliputi kriminalisasi aktivis mahasiswa Khariq Anhar, penyebaran kontak pegiat, serta intimidasi digital seperti doxing dan kekerasan online. SAFEnet juga menyoroti gangguan akses internet, pemadaman listrik, dugaan sabotase kabel optik, dan pemadaman fitur Livestream TikTok yang menghambat dokumentasi aksi.
Berita Terbaru

ITSEC Ungkap: Data Bocor Bukan Cuma dari Sistem, Tapi Kelalaian Konsumen

Indra Sjafri: FIFA Matchday November Kunci Persiapan Timnas SEA Games 2025

Kejati DKI Sita Tiga Senpi Milik Terdakwa Korupsi Bank Jatim

Wanita Malaysia Disiksa Setiap Hari: Dijual Sindikat Penipuan di Kamboja

Ammar Zoni Siap Buktikan Tak Bersalah, Lawan Dakwaan Narkoba Rutan

Saham NIRO Melejit 128%, Pimpin Top Gainers BEI Pekan Ini

Bandar Kripto WazirX Kembali Beroperasi, Setelah Rp 3,8 T Lenyap Dicuri

Erick Thohir Pastikan Atlet Indonesia Tetap Berlaga di Ajang Internasional

Tragedi Udara Venezuela: Pesawat Terbakar, 2 Tewas Gagal Lepas Landas

KTT ASEAN ke-47: Malaysia Jadi Pusat Diplomasi, Trump Hadir