www.antaranews.com
Perusahaan AI milik Elon Musk, xAI, telah menggugat mantan karyawannya, Xuechen Li, atas tuduhan pencurian informasi rahasia dan rahasia dagang. Li diduga menyalin teknologi AI mutakhir yang diklaim lebih unggul dari ChatGPT sebelum bergabung dengan OpenAI. xAI menyatakan informasi ini dapat menghemat miliaran dolar bagi pesaing dan menuduh Li berupaya menutupi tindakannya. Gugatan ini menuntut Li menyerahkan akses ke perangkat pribadinya.
Masih Seputar teknologi
HP Gaming Rp3 Juta Terbaik: Redmi Note 12 Pro 5G & Samsung A34 5G Jadi Pilihan Gahar!
Redmi Pad 2 Play Bundle Resmi Meluncur di Indonesia, Kuat dan Lengkap!
SAFEnet Bongkar Represi Digital Massif Saat Demo, Ancam Kebebasan Berekspresi
Komdigi Ultimatum Roblox: Perkuat Perlindungan Anak atau Terancam Diblokir!
Cara Live Streaming Twitch di HP: Mudah dan Jadi Alternatif Gamer
Duel Sengit HP 2 Jutaan: Motorola Moto G45 5G vs Redmi Note 14, Mana Jagoanmu?
TikTok & Instagram Live Error? Ini 3 Aplikasi Streaming Alternatif Gratis Wajib Coba!
Tecno POVA Slim 5G: HP 5G Tertipis di Dunia Rilis September 2025
Mark Zuckerberg Pusing: Peneliti Top Hengkang dari Meta AI Lab, Proyek AI Terancam?
TikTok Uji Coba Fitur DM Mirip WhatsApp & Instagram, Pengguna Makin Betah
Terungkap! TikTok Tutup Fitur Live di Indonesia, Bukan Permintaan Pemerintah
