news.okezone.com

Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita membantah tegas spekulasi penetapan status darurat militer di tengah kericuhan. Ia menegaskan TNI taat konstitusi dan tidak akan mengambil alih peran, melainkan hanya membantu Polri atas dasar regulasi dan permintaan. Hal ini sejalan dengan perintah Presiden Prabowo Subianto agar TNI dan Polri tetap solid menangani anarkisme massa.
Masih Seputar nasional

Dasco Desak Istana Terima Audiensi Mahasiswa Hari Ini, Bahas Tuntutan 17+8

66 Polisi Terluka Parah Amankan Demo Anarkis di Bandung, 6 Jalani Operasi

Gibran Digugat Warga Sipil, Ijazah SMA Luar Negeri Dianggap Tak Penuhi Syarat Cawapres

Divpropam Pecat Kompol Kosmas Tidak Hormat, Sidang Etik Sempat Dibisukan

PKB Desak Prabowo Libatkan Publik Bahas RUU Perampasan Aset

Bareskrim Polri Bongkar Dugaan Dana Judi Online & Kamboja Biayai Demo

17+8 Tuntutan Rakyat Soroti Transparansi Fasilitas DPR hingga RUU Perampasan Aset

Bripka Rohmat Disidang Etik Berat Kasus Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob

Fantastis! Kerugian Demo Rusuh Jakarta Tembus Rp80 M, Pemprov DKI Minta Bantuan Pusat

Mahasiswa Trisakti Ultimatum DPR: Sahkan RUU Perampasan Aset dalam 30 Hari!

BREAKING: Helikopter Eastindo Hilang Ditemukan di Kalsel, 1 Korban Tewas