Amnesty Peringatkan Prabowo: Jangan Labeli Demonstran Teroris dan Tembak di Tempat!

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid, mengecam keras perintah Presiden Prabowo Subianto kepada Kapolri dan Panglima TNI untuk menembak demonstran dengan peluru karet jika menyerang markas polisi. Amnesty menilai pelabelan aksi masyarakat sebagai terorisme atau makar sangat berlebihan dan tidak sensitif terhadap aspirasi publik. Usman menegaskan, pemerintah dilarang menggunakan cara yang melanggar HAM dalam merespons demonstrasi, bahkan dalam tindak pidana sekalipun.

Cari berita serupa