Amnesty Peringatkan Prabowo: Jangan Labeli Demonstran Teroris dan Tembak di Tempat!
Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid, mengecam keras perintah Presiden Prabowo Subianto kepada Kapolri dan Panglima TNI untuk menembak demonstran dengan peluru karet jika menyerang markas polisi. Amnesty menilai pelabelan aksi masyarakat sebagai terorisme atau makar sangat berlebihan dan tidak sensitif terhadap aspirasi publik. Usman menegaskan, pemerintah dilarang menggunakan cara yang melanggar HAM dalam merespons demonstrasi, bahkan dalam tindak pidana sekalipun.
Berita Terbaru

Xiaomi 15T Series: Fitur Kamera Rahasia untuk Foto Lebih Apik

Bukan Cuma Rossi, Ini Daftar Pembalap MotoGP yang Tak Suka Marc Marquez

Cucu Puun Baduy Korban Begal, Guru Spiritual Hercules

Topan Kalmaegi: Filipina Tetapkan Darurat Nasional, Ratusan Jiwa Melayang

Bedu Rasakan Sepi Usai Cerai, Rindu Anak-anak

Pertumbuhan Ekonomi 5,04%: Ekspor dan Investasi Ambil Alih Peran Konsumsi

Motorola Rilis Moto Pad 60 Neo di Indonesia, Tawarkan Performa Multitasking

Foden Gemilang di Liga Champions, Guardiola Pertanyakan Konsistensi?

Wakapolri Lantik 1.156 Perwira Polri: Masyarakat Tunggu Aksi, Bukan Janji

Trump: Tarif Selamatkan Ekonomi Global, Kasus Mahkamah Agung Uji Kewenangan Presiden
