RI Raup Surplus Perdagangan US$23,65 Miliar, AS Tetap Utama Meski Ada Tarif 19%

www.cnbcindonesia.com

image cover

Neraca perdagangan Indonesia mencatat surplus US$23,65 miliar pada Januari-Juli 2025, didorong oleh sektor nonmigas. Amerika Serikat menjadi penyumbang surplus terbesar dengan US$10,49 miliar, diikuti India dan Filipina. Meskipun AS menerapkan tarif impor 19%, Indonesia optimis dapat terus menggenjot ekspor komoditas unggulan seperti tekstil dan elektronik, mengingat tarif tersebut terendah bagi RI dibandingkan negara ASEAN lain.