RI Raup Surplus Perdagangan US$23,65 Miliar, AS Tetap Utama Meski Ada Tarif 19%
Neraca perdagangan Indonesia mencatat surplus US$23,65 miliar pada Januari-Juli 2025, didorong oleh sektor nonmigas. Amerika Serikat menjadi penyumbang surplus terbesar dengan US$10,49 miliar, diikuti India dan Filipina. Meskipun AS menerapkan tarif impor 19%, Indonesia optimis dapat terus menggenjot ekspor komoditas unggulan seperti tekstil dan elektronik, mengingat tarif tersebut terendah bagi RI dibandingkan negara ASEAN lain.
Berita Terbaru

Bill Gates: Dulu Anggap Tidur Tanda Kemalasan, Kini Sadar Pentingnya Otak

Drama El Clasico: Vinicius Junior Ngamuk Saat Ditarik Keluar Lapangan

Sengketa Ijazah Jokowi: Pemohon Minta KPU Dihadirkan di Sidang

Tur Asia Trump: Mediasi Damai Thailand-Kamboja, Selamatkan Jutaan Nyawa

Azia Riza Nekat Jadi Chef, Bikin Kaget Dapur Restoran Jepang

IMIP Buka Suara: Perkelahian TKA Bukan Mandor, Kabar Tewas Hoax

Telkom: Program Digistar Siapkan Talenta untuk Industri

7 Pembalap MotoGP AS: 15 Gelar Juara Dunia, Ungguli Spanyol!

DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Tokoh Daerah Berkontribusi

Kecelakaan Pesawat di Kenya: 11 Orang Tewas, Mayoritas Turis Asing
